Ini Dia Karakteristik dari Melody Furniture yang Cocok untuk Interior Ruang Tamu

Furniture Bergaya Japandi

1. Sederhana dan Elegan: Furniture Japandi mengusung bentuk yang sederhana dengan garis yang bersih dan estetika yang minimal. Meja makan atau kursi dengan desain organik dan halus sangat dominan dalam gaya ini.
2. Material Alam: Kayu alami seperti oak atau pinus menjadi pilihan utama dalam furniture bergaya Japandi. Penggunaan bahan alami menciptakan kesan hangat dan nyaman, yang mendekatkan penghuninya dengan alam.
3. Warna Netral dan Terang: Warna dasar yang digunakan adalah netral seperti putih, abu-abu, atau beige. Sentuhan warna natural dari kayu dan tanaman hijau memberikan kedamaian dalam ruang.
4. Fungsionalitas dan Keteraturan: Setiap elemen furniture memiliki tujuan dan fungsi yang jelas, tanpa mengorbankan keindahan. Rak atau meja yang sederhana namun fungsional sangat penting dalam menciptakan ruang yang terorganisir.

Furniture Bergaya Modern Minimalis

1. Bentuk Geometris dan Bersih: Furniture dengan bentuk-bentuk geometris sederhana seperti kotak, garis lurus, atau lingkaran tanpa ornamen rumit menjadi ciri khas. Kursi dan meja dengan desain fungsional dan estetis sangat sesuai dalam gaya ini.
2. Material Kontemporer: Material yang sering digunakan meliputi logam, kaca, dan kayu dengan finishing halus. Kayu dengan warna terang atau metalik digunakan untuk memberikan kesan bersih dan modern.
3. Warna Monokromatik: Warna dominan dalam desain ini biasanya monokromatik seperti hitam, putih, atau abu-abu. Penggunaan warna netral menciptakan ruang yang terorganisir dan tenang.
4. Ruangan Terbuka dan Lapang: Desain minimalis mengutamakan ruang terbuka yang luas dan tidak penuh dengan barang. Furniture cenderung lebih rendah dan disusun secara efisien agar memberikan kesan ruang yang lebih besar.

Furniture Bergaya Scandinavian

1. Desain Sederhana dan Fungsional: Furniture bergaya Scandinavian memiliki desain yang sederhana, praktis, dan fungsional. Kursi dan meja dengan garis lurus, namun tetap nyaman, adalah ciri khas dari gaya ini.
2. Penggunaan Material Alam: Kayu ringan seperti kayu birch atau pinus sangat populer dalam desain Scandinavian. Selain kayu, penggunaan bahan tekstil seperti wol atau linen juga memberikan kesan hangat pada ruangan.
3. Pencahayaan Alami dan Warna Terang: Salah satu ciri khas dari desain ini adalah penggunaan pencahayaan alami. Ruang sering dihias dengan warna terang seperti putih, abu-abu, atau biru muda, untuk memaksimalkan cahaya yang masuk.
4. Sentuhan Aksen dengan Warna Cerah: Meskipun menggunakan warna-warna netral, furniture Scandinavian seringkali dihiasi dengan aksen warna cerah seperti kuning, merah, atau biru untuk memberikan kesan ceria dan hidup pada ruangan.